Ada sebuah acara kebangunan rohani yang dilaksanakan di sebuah kota kecil oleh suatu denominasi gereja. Sebelum kantong persembahan dijalankan si pembicara mengatakan dengan semangat,” berilah yang terbaik kepada Tuhan maka Dia akan mengembalikan kepadamu berlipat-lipat jumlahnya. Di Jakarta saja orang membayar untuk sekali parkir lima ratus rupiah. Apakah Tuhan juga sama dengan tukang parkir? Tanya si pembicara dengan antusias. Tidak bukan ? Tidak. Terdengar jawaban serempak dari para jemaat. Kalau begitu marilah kita perlakukan Tuhan sebagai seorang raja. Berikanlah yang terbesar yang ada padamu kepada Rajamu. Kemudian karena begitu disemangati, Jimmy, langsung memberikan Rp.10.000, yang ada di kantongnya dengan harapan seperti apa kata si pembicara bahwa Tuhan pasti akan memberikan lebih banyak lagi.
Namun setelah ditunggu-tunggu uang yang dari Tuhan tak kunjung tiba. Ternyata Tuhan tidak pernah mengembalikan seperti apa kata pembicara KKR itu. Kemudian dengan kesal Jimmy berkata,” Tuhan Apakah Engkau masih ingat sepuluh ribu itu ?